Harga Diri

Yang diinjak, sebuah nilai anak manusia
Terhajar, seekor manusia yang pernah disebut terang
Diselimuti oleh kegelapan mengatasnamakan dewata
Terkurung di ambang jurang, bertemankan kegagalan
Sedu-sedan

170909 0435

dua puluh bulan anarki

kalau kami tidak sanggup lagi berhenti menumpahkan perasaan kami tentang dia yang selama ini bersemayam di dalam hati kami dan akan segera pergi daripada kami yang di sini yang rela melepasnya pergi namun ada nyeri dalam hati kami yang tidak mungkin diselesaikan dalam sehari tanpa kami membuang rasa ini jauh jauh tanpa kami mengikhlaskan perasaan ini dan membiarkan dia pergi mengejar mimpi dan harapnya sementara di sini kami menanti walau mungkin penantian ini tak berarti adanya meski tidak ada kata yang terucap tentang perasaan ini dan walaupun kami mengerti seandainya kami kibarkan bendera putih kami kepada naluri gila ini mungkin kami akan lebih damai walaupun mungkin disertai dengan hancurnya hati ini dan jam jam dinding yang terkait dengan kami

020309 1427

Nyindir

Seekor anak muda, mentah
Liar tingkahnya
Kram pikirnya
Dikirimi sepaket kata-kata
Lengkap dengan kembang-kembangnya
Kata pujangga yang mengirim
"Aku tandakan kamu di puisi baru"

Masuklah anak muda ke dunia maya
Dimana para pujangga bertukar cerita
Bahasa Yunani
(kenapa pakai kurung)
Kata-kata ibarat wanita
Cantik kata seorang
Jelek kata yang lain
Ironi (kutambahkan kurung di sini
walaupun tidak tahu maksudnya)

Si anak muda membalas paket dari sang pujangga
Sebuah paket kata-kata
Dipilih dan diracik
Dibumbui kegilaan yang sangat
Dengan lampiran
"Boleh ga laen kali paketnya ngga pake bunga?"

090209 0201
-buat Steven, mudah2an lo senyum dan/atau ketawa-

Surat

Mas, boleh nggak aku minta sesuatu?
Tolong sekali-kali jangan ngikutin kemana aku pergi boleh nggak?

Mas kan biasanya ikut sampai ke ruangan wawancara
Kayak waktu aku ikutan wawancara jadi seksi giat waktu orientasi itu
Trus waktu aku lagi ngejar cewek manis di sekolah tetangga
Mas juga ikut-ikutan nimbrung
Padahal kan aku belum sempat nembak, Mas
Apalagi Mas waktu itu datang ke acara pidato tahunan sekolah
Kan waktu itu aku harus pidato di depan 500 orang
Masak Mas datang?
Kasihan sama aku dong Mas

Ini sekarang aku mau cari kerja, Mas
Masalah serius
Jadi tolong ya, Mas
Kali ini jangan ikutin aku
Aku pengin kerja, Mas
Kasihan Bapak, sudah saatnya turun mesin
Aku pengin bantu-bantu keluarga
Mas nggak mau bantu kan?

Salam sayang buat Mas K. Gagalan,
Adikmu yang batinnya tersiksa

190109 0315

_____

__n I s_y I miss you _v_n thou_h missin_ you is p_ob_bly _ sin?
You ___ not min_ _nd thus I _m not _llow_d to miss you
_onv__t _ov__t _ov_t into pati_n__, I should s_y
Now wh_t?
N_ith__ movin_ fo_w__d no_ b__kw__d
St_llin_ _n_in_ squ_l_h_d by soft f_b_i_s __ll_d lov_
Th_s_ _y_s ind__d __z_d _t you
But I __nt s__ you
__n I s_y I miss you th_n?

170109 0147

Maling

Rumah di kawasan itu gelap, senyap
Cuman lolongan anjing di ujung gang sana yang jadi tanda
Ada kehidupan di sana
Wanita bermantel hitam itu turun dari mobilnya, mantap
Cuman sepatu hak tingginya yang jadi tanda
Dia seorang manusia

Tak berapa lama pintu kayu itu berderit terbuka
“Aduh, ada orang nggak ya?”
Kanan kosong, kiri sepi
Brankas itu masih di sana
Sang wanita bernafas lega

Yang dari tadi hanya bersembunyi di pojok sana dengan pisaunya
Hanya bisa menggumam
“Sial, yang begini ini yang aku suka”
Dan sasaran berikutnya: hati sang wanita

021208 1542

Kejadian

Pada mulanya sekolahnya menciptakan kertas-kertas soal ujian
Batok kelapa sang murid belum berisi dan kosong;
Gelap gulita menutupi otak sang murid

Kadang telepon genggam sang murid pun berbunyi
“Halo, kenapa say, mau ketemu di mana?”
“Tugas aku? Ah ntar aja deh, satu jam juga selesai…”
Dan diapun tinggalkan itu laporan

Kadang sang murid punya uang
Bukannya beli buku pedoman buat belajar mesin uap
Atau tentang proses pembuatan lakban
Malahan dia makan di restoran

Kadang si kurang kerjaan punya waktu
Ambil sitar, ambil gitar, mulailah dia bersenang-senang
Belajar bukan jadi pilihan; kurang ajar
Tiba-tiba setengah tahun pun lewat

Minggu membaca tiba, matanya berkaca-kaca
Bagaimana caranya sekarang?
Oh Tuhan, dia sujud menyembah
Aku menyesal, katanya
Tidak kuulangi lagi, katanya
Dan Tuhannya menolong dia
Dikasih-Nya rumus fisika buat jawab soal
B+ B+ B- C+ B-

Dirasanya gembira, dan dia ditelepon si dia
“Halo, kenapa say, mau ketemu di mana?”
“Semester depan? Ah ntar aja deh, satu minggu juga selesai…"

281108 1421